BERSAMA CUCU PENDIRI NU
Syekh Akbar pagi tadi berkunjung ke kediaman Gus Sofiyudin (Ketua PCNU JakPus) di daerah Pulomas. Cucu Pendiri NU ini merasa senang sekali dengan kedatangan Syekh Akbar ke rumahnya. Dalam perbincangannya banyak hal yang dibahas, di antaranya masalah pentingnya mengajarkan nilai-nilai aqidah sesungguhnya kepada umat.
Dalam hal ini Idrisiyyah dengan NU terhubung erat dengan adanya media JATMAN. NU sendiri menurut Gus Sofiyudin sudah tidak asing dengan dunia tarekat. Acara keagamaan seperti Tahlil, Maulid, Ziarah dan lain-lain sudah menjadi kebiasaan orang NU. Maka Idrisiyyah ingin sekali berhubungan dengan NU secara intens mengingat problematika umat semakin besar belakangan ini. Terutama berkenaan paham Wahabi. Banyak umat yang kurang mengenal sisi gelap sejarah Wahabi secara mendalam.
Selanjutnya Syekh Akbar menguraikan sejarah Wahabi secara gamblang hingga mengkerucutkan 3 tahapan usaha Wahabi terhadap kelompok lain yang dianggap syirik:
– tanamkan kebencian
– wajib mengkafirkan
– wajib memerangi/membunuhnya
Doktrin ajaran Wahabi yang keras ini secara jelas terlihat dalam kitab karangan Syekh Abdul Wahab, Kasyfusy syubuhat, Ushul ast Tsalatsah. Dan pencapaiannya dilakukan secara bertahap. Kitab itu juga diberi penjelasan dengan panjang lebar oleh Ulama Wahabi sesudahnya (yang masih hidup hingga kini). Tidaklah heran jika pemahaman ekstrem tersebut menjadi suburnya ajaran terorisme. Syekh Akbar menegaskan bahwa prestasi Ulama Thariqah Sufi adalah memerangi penjajah sedangkan prestasi Wahabi adalah memerangi kaum muslimin.
Syekh Akbar juga menyampaikan perihal STC. Adanya STC bisa dipelajari Tasawuf dengan metode training dalam sehari dan orang tidak merasa sedang mengaji. Tempatnya pun dikondisikan di sebuah gedung yang khusus sehingga qalbu bisa tersentuh. Pelatihan tasawuf untuk penguatan mental ini cocok untuk kalangan eksekutif, pejabat, maupun karyawan.
Setelah menyaksikan ceramah yang membuatnya terkesan di Batu Tulis beberapa waktu lalu cucu KH Wahab Hasbullah ini ingin sekali mengundang Syekh Akbar untuk memberikan ceramah di jajaran NU tempatnya bernaung, selain itu ingin memperkenalkannya kepada jajaran pengurus PBNU.
@MK_IDRISIYYAH, Lukman al Hakim (dosen Mahad Aly Idrisiyah)
Pulomas, 5 Juli 2022