Alhamdulillah, salah seorang Mahasantri Idrisiyyah berhasil lolos seleksi penelitian dari Kemenag RI. Baru saja tadi malam (Rabu, 14 Oktober 2020) Siti Nur Ifffah Kamiladewi selesai dengan tugasnya mempresentasikan hasil penelitiannya di acara Seminar di Yogya di depan para penguji.
Tulisan ini tiada lain sebagai ungkapan tahadduts bin ni\’mah atas limpahan keberkahan Guru sekaligus (semoga) menjadi bahan inspirasi dan motivasi bagi kita semua, khususnya bagi kader yang sedang berkhidmah.
Pada pembukaan Seminar Hasil Penelitian Penguatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Santri Ma\’had Aly, Bapak Waryono Abdul Ghafur selaku Ketua PD Pontren Kemenag RI menyampaikan apresiasinya kepada karya tulis Syekh Akbar Muhammad Fathurahman, M.Ag yang berjudul Kitab Risalah Muhimmah.
\”Pedoman penulisan KTI Ma\’had Aly, tidak sama dengan perguruan tinggi pada umumnya. Kutipan yang digunakan idealnya seperti kutipan Imam Nawawi.\” Ujar Pak Waryono.
\”Seperti kitab yang dikasih kemarin kepada saya dari Ma\’had Aly Idrisiyyah karya Syekh Muhammad Fathurahman, Mursyid Idrisiyyah. Kitab ini berjudul Risalah Mulhimah. Ini dia kutipan yang ideal itu seperti yang ada di dalam kitab ini (Risalah Muhimmah -sambil menunjukkan kitab RM).\”
\”Ke depannya saya harapkan mahasantri Ma\’had Aly dapat mengutip seperti pola yang ada pada kitab ini. (sambil menunjukkan kitab RM).\”
Selain itu, beberapa poin penting yang disampaikan oleh beliau di antaranya:
1) 2021 akan ada anggaran bantuan beasiswa S3 untuk dosen Ma\’had Aly dengan kuota 32 orang.
2) Adanya anggaran referensi dan perpustakaan untuk Ma\’had Aly. (Diutamakan Ma\’had Aly terakreditasi Mumtaz).
Perpustakaan digital dan perpustakaan manual.
3) Ma\’had Aly harus meningkatkan tradisi tulis menulis dan akan ada penjaminan mutunya.
4) Dosen Ma\’had Aly harus berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitasnya dengan bukti bersertifikasi.
Maha santri Mahad Aly Idrisiyah sdr Muhammad Fariz Masyhuri, mendapatkan kesempatan mengunjungi duta besar Indonesia untuk China. Disana para peserta diberi gambaran mengenai sejarah di china agar mengerti tentang kondisi disana. 26 Nopember 2019.
Mengikuti Kegiatan Mu\’tamad Kemenag Pusat 13-15 Oktober 2021 yaitu KTI tingkat nasional dalam bentuk acara Seminar Santri seNusantara , oleh Snik Dewi yang kedua kalinya mengikuti kegiatan yang sama dan sdri Annisa.
(
Mengikuti lomba Duta Santri Nasional masuk ke 43 besar dalam tahap Bothcamp, tahap awal seleksi berkas dari 1379 orang dan terseleksi sebanyak 140, tahap kedua wawancara terseleksi 70 peserta dan tahap Bothcam Siti Nurjamilah berhasil terseleksi sejumlah 20 peserta. 6 Oktober 2021